Category: Cerpen

Biru yang Pulang, Biru yang Malang

(Perempuan Penjual Kenangan II) Kampung itu kembali digegerkan oleh suatu yang tak pernah diminta dan diharapkan oleh penduduknya. Dua tahun lalu, kampung yang begitu...

Perempuan yang Bermain Biola (2)

Baiklah, aku memutuskan untuk pergi ke Bandung. Demi mewujudkan rasa dan perasaan penasaranku pada sebuah pertemuan yang semua orang anggap hanya khayalan. Khayalan tentang...

Perempuan Penjual Kenangan

Kampung itu tiba-tiba geger oleh sebuah peristiwa pada suatu pagi yang begitu damai. Seorang gadis yang tak seorang pun tak mengenalnya tiba-tiba hilang setelah...

Perempuan yang Bermain Biola

Seperti malam-malam yang biasa. Aku selalu bermalam dengan segelas kopi. Yang kuteguk perlahan di antara bisingnya jalanan. Dan di bawah kerlip bintang yang semu....

Perempuan dan Kacamatanya

Sore ini aku kembali ke tempat yang pernah kusinggahi beberapa tahun lalu. Tempat aku bertemu dengan lelaki misterius bernama Randu. Seorang lelaki yang telah...

Lelaki Sore

Lelaki itu namanya Randu. Ia menyapaku di antara sore yang hampir lelap ditelan malam yang gamang. Aku samar menatapnya sebab matahari mulai mengembara pada...

Segelas Cinta yang Rapuh

Aku masih bersandar pada angin yang sepoi sore itu di teras depan museum Fatahillah Kota Tua. Matahari yang suram seakan menahan rasaku yang pilu...

Dua Malaikat Pincang

Memiliki ayah yang baik dan bersahaja bagi Nindy adalah suatu anugerah yang sangat besar yang ia rasakan. Ia selalu merasakan motivasi dan semangat baru...